Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Buah manggis yang secara ilmiah dikenal dengan nama Garcinia mangostana adalah pohon cemara tropis yang diyakini berasal dari Indonesia dan banyak tersedia di beberapa wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dan juga di beberapa wilayah di Afrika. Manggis ungu, juga dikenal sebagai 'Mangustan' dalam bahasa Hindi, 'Ivarumamidi' di Telugu, 'Kaattampi' di Malayalam, 'Kao' di Bengali, 'Murugala Hannu' di Kannada, 'Kokum' di Gujarati, 'Kokam' atau 'Ratamba 'di Marathi, diakui karena penampilan dan bumbu yang unik sering dipuja sebagai ratu buah tropis, terutama di bagian timur.

Buah ini memiliki tiga bagian utama: kulit ungu tua; Daging putih yang dapat dimakan yang tersegmentasi seperti jeruk dan biji-bijian, ditemukan di dalam daging. Benihnya sangat pahit rasanya dan tidak bisa dimakan sedangkan dagingnya memiliki keharuman lembut dengan rasa manis. Kulit terluar atau kulit buah Mangostein (disebut pericarp) agak sulit, namun bisa dibuka dengan mudah.

Manggis telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional berbagai negara Asia untuk waktu yang sangat lama, dan pernah dibawa ke seluruh dunia sehingga bisa dijadikan sampel oleh Ratu Victoria. Manfaat kesehatan manggis dikenal sejak abad ke-18 dan telah terbukti bahwa manfaat ini tidak hanya mitos. Ini adalah gudang nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan gizi secara normal. Bagian yang berbeda dari buah dan tanaman digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit dan kelainan. Berikut beberapa manfaat buah manggis.

Berikut adalah beberapa Manfaat dari buahmanggis :

Antioksidan

Penelitian Ilmiah telah mengungkapkan bahwa manggis mengandung senyawa senyawa polifenol alami yang dikenal sebagai xanthone. Ada dua jenis xanthone pada buah ini - alang manggis dan gamma manggis. Xanthones dan turunannya telah terbukti memiliki beberapa manfaat, termasuk antiinflamasi. Xanthones adalah obat yang efektif untuk melawan berbagai penyakit kardiovaskular. Antioksidan ini memiliki khasiat penyembuhan yang menyembuhkan sel-sel yang rusak akibat radikal bebas, memperlambat penuaan dan menangkal penyakit degeneratif dan kerusakan fisik dan mental.

 Vitamin C

Manggis kaya akan vitamin C dan mengandung sekitar 12% RDA per 100g. Menjadi anti oksidan larut air yang kuat, vitamin C memberikan ketahanan terhadap flu seperti agen infeksius dan mengais radikal bebas pro-inflamasi berbahaya. Oleh karena itu konsumsi buah yang kaya akan vitamin C sangat penting untuk mengembangkan ketahanan terhadap penyakit. Folat memainkan peran penting dalam perkembangan janin dan evolusi sel baru di dalam tubuh. Vitamin khusus ini sangat penting selama kehamilan dan melindungi efek tabung netral.

Dapat Mengurangi Kolesterol

Diet kaya akan manggis sangat membantu dalam mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh manusia. Ini juga membantu mengendalikan tingkat trigliserida untuk menjaga kesehatan jantung manusia.

Mencegah Kanker

Antioksidan yang ditemukan pada manggis membantu mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular lainnya. Ini adalah antioksidan kuat dan efektif yang melindungi tubuh kita dari radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, atau "karat seluler" yang dapat menyebabkan terserang kondisi medis yang parah.

Anti-Penuaan

Penuaan terjadi karena oksidasi. Manggis diisi dengan antioksidan seperti catechin (antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau). Ini membantu dalam memerangi radikal bebas. Makanya, mulailah mengkonsumsi manggis agar terlihat lebih muda selamanya.

Kalori Rendah

Buah ini sangat rendah kalori (63 kalori per 100 g) dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Meskipun demikian, kaya akan serat makanan (100 g menyediakan sekitar 13% RDA), yang bisa sangat penting bagi individu yang peduli dengan kelebihan berat badan.

Tuberkulosis

Buah manggis mengandung khasiat antibakteri dan antijamur yang kuat selain sangat efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Tindakan penghambatannya terhadap bakteri berbahaya efektif untuk pasien yang menderita tuberkulosis.

Tekanan Darah

Manggis juga mengandung sejumlah besar mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. Kalium memberikan perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung koroner karena merupakan komponen penting cairan sel dan tubuh dan mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.

Antiinflamasi

Manggis mengandung khasiat antiinflamasi yang sangat bermanfaat bagi penderita penyakit linu panggul yang tidak bisa dikendalikan dengan pengobatan narkoba. Mengkonsumsi manggis dua sampai tiga kali sehari akan membantu meringankan rasa sakit melalui efek penghambat anti-inflamasi dan cox-2.